Senin, 04 April 2011

Resume Ekolatrop

ENERGI DALAM EKOSISTEM

Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk seperti berikut :

1. Adanya dua hukum termodinamika, yaitu:

Hukum Termodinamika 1: Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, hanya berubah bentuk,

Hukum Termodinamika 2: Tidak ada perubahan bentuk energi yang efisien.

2. Aliran energi di alam mengacu terhadap hukum termodinamika tersebut. Dengan proses fotosintesis energi cahaya matahari ditangkap oleh tumbuhan dan diubah menjadi energi kimia yang disimpan di dalam tubuh.

3. Proses aliran energi berupa proses rantai makanan. Tumbuhan sebagai produsen dimakan oleh hewan herbivora, dengan demikian energi makanan dari tumbuhan mengalir di tubuh herbivora. Herbivora dimakan hewan karnivora, sehingga energi makanan herbivora masuk ke tubuh karnivora.

4. Rantai makanan ada banyak dan saling terkait atau berhubungan dengan yang lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan.

Habitat

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya di sekeliling populasi suatu spesies yang memengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut. Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas.
Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat tersebut disebut sebagai biotop

Bioma adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis tertentu. Adapun makluk hidup beradaptasi untuk melindungi diri.Untuk mempertahankan hidupnya, hewan perlu beradaptasi untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancamnya. Contoh kalajengking yang memiliki alat penyengat. Hewan-hewan tersebut mengeluarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya. Kalajengking jika diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung menyengat musuhnya.

Tidak hanya hewan yang memiliki alat untuk beradaptasi melindungi dirinya,tumbuhan pun memiliki cara mempertahankan hidupnya dengan cara beradaptasi.contoh bunya mawar yang melindungi dirinya dengan duri-duri di sekitar batangnya.

Relung

Relung (niche) dalam ekologi merujuk pada posisi unik yang ditempati oleh suatu spesies tertentu berdasarkan rentang fisik yang ditempati dan peranan yang dilakukan di dalam komunitasnya. Habitat adalah pemaparan tempat suatu organisme dapat ditemukan, sedangkan relung adalah pertelaan lengkap bagaimana suatu organisme berhubungan dengan lingkungan fisik dan biologisnya.Ekologi dari suatu individu mencakup variabel biotik (makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia, baik yg mikro maupun yg makro) dan abiotik (benda tidak hidup). Relung menentukan bagaimana spesies memberi tanggapan terhadap ketersediaan sumberdaya hidup dan keberadaan pesaing dan pemangsa dalam suatu ekosistem

Relung merupakan bagian dari habitat yang disebut dengan mikrohabitat. Dengan pandangan seperti ini, Grinnell mengatakan bahwa setiap relung hanya dihuni oleh satu spesies. Pandangan relung yang dikemukakan oleh Grinnell inilah yang disebut dengan relung habitat.

Dalam sebuah ekosistem yang terdapat beberapa populasi di dalamnya, maka akan terjadi interaksi antara individu dan populasi. Hubungan tersebut disebut hukum interaksi. Hukum interaksi tersebut meliputi :

• Interaksi netral yaitu hubungan yang saling tidak berpengaruh satu sama lain. Misalnya hubungan antara paus dan kuda laut.

• Interaksi kompetisi yaitu hubungan antara komponen ekosistem yang saling bersaing satu sama lain untuk tujuan yang sama. Misalnya kompetisi antara alga dan karang dalam ekosistem terumbu karang terjadi saat alga menginvasi karang.

ADAPTASI

Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Adapun Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya .
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.

Adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu: Adaptasi morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat dengan jelas. Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Adaptasi Tingkah Laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut:
Hewan pemakan daging mempunyai gigi yang tajam dan runcing untuk menangkap serta mencabik mangsanya.

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya.

3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku.




Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Termodinamika
http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Relung_%28ekologi%29
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Cara_Makhluk_Hidup_Menyesuaikan_Diri_dengan_Lingkungannya_5.1_%28BAB_2%29
Pengertian energi http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110370-pengertian-energi/#ixzz1IYrpQlkp

Lanjutan materi dapat diakses di blog teman saya di comment di bawah.